Sabtu, 05 Maret 2011

Deven FanFic bagian 17:Penangkapan Budew

Setelah keluar dari tempat Gym Leader.

"Mark,rupanya,Roserade milik Gardenia itu kuat juga ya.Aku juga ingin mempunyai Roserade."
"Lalu?" Tanya Mark
"Lalu,aku akan menangkap Budew,evolusi sebelum Roserade.Bagaimana menurutmu Mark?"
"Hmmm...terserah kamu saja."
"Baiklah,kita akan menangkap Budew di hutan Eterna."
Perjalanan kembali kehutan Eterna,kami menaiki sepeda supaya lebih cepat sampai.Aku bertanya-tanya kepada orang-orang yang lewat tentang Budew.Setelah bertanya,memang ada Budew di hutan Eterna,tapi jarang sekali ditemui.Hari menjadi gelap,kami masih di hutan Eterna.
"Deven,ayo kita kembali ke kota Eterna,ke pokemon center,lalu tidur,ini kan sudah malam.Lanjutkan besok saja ya." Ujar Mark.
"Jangan,jika kita kembali,maka kecil kemungkinan bertemu Budew.Aku dirikan tenda saja ya Mark."
"Terserah,yang penting tidur,aku sudah mengantuk."
Kami mendirikan tenda,dan tertidur.Mark tertidur terlebih dahulu.Tetapi aku masih terjaga sepanjang malam.Ku utak-atik poketch-ku.Dan akhirnya,aku tertidur juga.Malam yang sunyi,hanya terdengar suara Hot-hot dan Noctowl yang bersuara di malam hari.Tiba-tiba,aku seperti di jilati oleh sesuatu.Kubuka mataku sedikit-demi sedikit.Ternyata,seekor Budew yang memasuki tendaku.

Aku bangun dengan kagetnya,namun,Budew itu langsung keluar dari tenda dan berlari secepatnya,mungkin kaget dengan reaksiku yang mengejutkan.
"Mark,Mark,ayo bangun." Tanganku berusaha menggoyang-goyangkan tubuh Mark supaya terbangun.
"Ada apa sih Deven,malam-malam juga,sudah bangun."
"Tadi ada Budew yang masuk tenda!" Ujarku dengan riang.
"Ow...kalau begitu besok saja ya,aku masih mengan...." Ucapan Mark terhenti dan kembali tidur.

Keesokan harinya...

"Ahhhh... enaknya menghirup udara pagi." Ujarku dengan penuh rasa gembira.Tapi Mark belum juga bangun,aku tinggal saja untuk memburu Budew yang semalam menyelinap masuk tenda.Hutan pada pagi hari terasa sejuk,daun-daun bergerak ditiup angin pagi,inilah hidup.
Lalu,aku menjelajahi hutan Eterna,kali ini rute yang aku lewati tidak sama dengan rute melewati rumah tua/Old Chateau.Tak lama setelah menjelajah,kutemukan batu,batu itu di penuhi lumut,tapi disekitarnya banyak sekali ditumbuhi bunga yang indah,aku berjalan ke arah batu itu,dan... sesuatu menyebabkan aku tersandung dan jatuh.Rupanya itu Budew yang menyamar.Dengan cepat kukeluarkan Shadow dari pokeball untuk menangkapnya.
"Shadow,keluarlah!" Shadow keluar.
"Shadow,quick attack ke arah Budew itu!" Dengan cepat,Shadow menubruk Budew.Satu sampai dua serangan tetap tidak membuat Budew pingsan,dengan kesal kusuruh Shadow mengeluarkan ice punch.
"Shadow,ice punch!" Ice punch berhasil mengenai Budew,tapi tidak pingsan juga,ia sangat kuat sekali.
Budew juga tidak tinggal diam,dia juga memberikan perlawanan.Budew menggunakan absorb,tetap saja  tak  terlalu berpengaruh terhadap Shadow.Setelah beberapa kali Shadow melancarkan ice punch,Budew pingsan.
"Inilah saatnya,tolong aku ya pokeball." Tanganku melemparkan sebuah pokeball.Sekarang tinggal menunggu dan.... Budew berhasil aku tangkap.Ku keluarkan lagi Budew yang tadi.
"Aku akan memberi nama kamu,Punica Nana,yang berarti dalam bahasa latin delima merah.Kamu kan bunga mawar,tak apalah.Tapi,kepanjangan juga ya namanya,aku singkat saja menjadi Nana." Nana tersenyum mendengar nama barunya itu.

                                                                          *

Di lain tempat...


"Ibu,aku akan menyusul Deven dulu!" Yang berbicara barusan itu adalah kakakku,Drago...Dia dulunya adalah pokemon trainer terhebat yang pernah aku lihat,tapi,setelah kejadian yang membuat teman sekaligus sahabatnya(bernama Christ)tewas dalam memperebutkan Giratina(salah satu pokemon legendaris di Sinnoh,bertipe ganda,hantu dan naga),sahabat kak Drago tewas karena diserang sekelompok tim Galactic yang juga ingin menangkap Giratina.






Mungkin sekarang tidak menjadi pokemon trainer lagi.Namun,menjadi pemusnah Tim Galactic.Hal yang paling menyendihkan adalah saat pulang dari memburu Giratina,kakak merasa sedih sekali atas kepergian sahabatnya,tidak mau makan selama 3 hari,(aku heran,kak Drago kok kuat ya tidak makan selama itu),hanya termenung saja di bawah pohon besar belakang rumahku,yang dulunya menjadi tempat berlatih kakak dan sahabatnya.Kakakku sangat menyukai tipe dragon/naga.Kakakku pernah menjuarai liga Kanto,Johto,dan Hoenn.Pokemon terkuatnya Garchomp,pokemon bertipe naga dan tanah.Dan sekarang ia akan membalaskan dendam sahabatnya.
"Jangan lupa,bawa perbekalan.P3K,berry,peralatan yang lainnya mungkin." Ujar ibuku.
"Jangan terlalu kawatir ibu,aku akan menjaga diri dengan baik." Kakak lalu berpamitan dan keluar dari rumah,terbang dengan Salamence,melintasi langit dengan bebasnya.Satu hal yang aku sukai dari kak Drago adalah sikap pantang menyerahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar