Kami-pun tiba di Kota Canalave.Begitu senangnya aku bisa kembali pulang.
"Langsung saja kita ke Kota Eterna." Kata kak Drago. "Keluarlah Salamence,Flygon!" Segera pokemon kakak muncul dengan cepat,mengantar kami ke Eterna.
"Lebih cepat,lebih cepat!!!" Ujar kak Drago dengan sedikit marah.Terlihat sekali,kakak berambisi untuk menghancurkan Eterna Galactic Building.yang pasti untuk balas dendam.
Kecepatan Salamence dan Flygon terus bertambah,semakin cepat saja.
Kali ini kami melewati padang rumput yang sangat luas.Udara yang sejuk membuat perjalanan semakin nyaman.
"Jangan cepat-cepat kak,aku hampir jatuh." Protesku karena tadi hampir terjatuh.
"Makanya,pegang yang erat.Kita tidak punya banyak waktu lagi."
Akhirnya,datang juga ke Kota Eterna.Kak Drago memasukan pokemon-pokemonnya dan langsung menemui Gardenia.
"Gardenia!!" Kak Drago memanggil Gardenia yang sedang melatih Turtwig di tempat Gym.
"Waw Drago,tak kusangka secepat ini.Kita mulai sekarang?" Tanya Gardenia.
"Iya." Sahut kak Drago. "Jadi begini.Pertama-tama kamu harus mengumpulkan orang-orang diseluruh kota menuju didekat patung,karena kau seorang Gym Leader,jadi akan sangat mudah mengumpulkan orang.Lalu,kau berbicara dengan seluruh orang,siapa yang mau ikut bergabung menyerbu Eterna Galactic Building menggunakan microphone.Jika ada orang yang mengangkat tangannya,berarti dia mau bergabung.Suruh juga untuk mengungsikan anak-anak.Sedangkan Deven akan menjemput Mark,mengerti?"
"Lumayan sulit,tapi akan kucoba." Jawab Gardenia. "Lalu tugasmu apa?"
"Aku?Tentu saja aku akan menunggu temanku."
"Kak,aku naik apa?" Tanyaku.
"Naiki saja Dragonite-ku.Keluarlah Dragonite!" Kak Drago mengeluarkan Dragonite-nya untuk mengantarkan-ku ke Kota Celestic.
"Dragonite,bantu aku ya." Ujarku.
Setelah aku menaiki Dragonite,aku langsung terbang dengan cepat.
Karena jarak Eterna ke Celestic yang dekat,mungkin tidak akan memakan banyak waktu.
*
Di tempat laboraturium profesor Rusty...
"Akhirnya,aku telah bisa menciptakan mesin teleportasi yang dapat membawaku kemana saja." Ujar Profesor Rusty.
Aku lupa menceritakan satu hal pada kalian.Profesor Rusty adalah seorang yang dianggap gila oleh setiap warga kota Canalave karena ingin mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin sekali untuk diraih.Tetapi,ia tidak pantang menyerah.Profesor Rusty selalu belajar dari kegagalan.Setiap hari minggu,aku mengunjungi Pro-Rusty(itulah nama yang biasa aku gunakan untuk memanggilnya) di laboraturium.Aku senang melihat-lihat penemuannya yang begitu mengesankan.Pro-Rusty hanya ingin menunjukan penemuan-penemuannya kepadaku saja karena akulah orang yang paling dekat dengan Pro-Rusty.
"Tunggu saja Deven,aku akan ketempatmu." Satu hal lagi.Mesin teleportasi ini berbentuk seperti remot TV.
Banyak tombol-tombol rumit disana,hanya Pro-Rusty saja yang bisa menggunakan mesin itu.
*
Kembali ke Ceritaku...
Di bawah,terlihat Mark telah menantiku,aku langsung turun dari Dragonite.
"Mark...!" Aku memanggil Mark yang sedang menungguku di dekat bangunan ditengah kota.
"Deven,kau sudah kembali? Bagaimana kabar kakek-mu? Sehat?" Mendengar pertanyaan Mark yang seperti itu,aku terdiam sejenak.
"Oh... kakek-ku sudah... ti...tiada." Jawabku dengan sedih.
"Maafkan aku Deven,aku juga turut berduka cita.Jadi kita langsung ke Eterna?"
"PAsti,cepat... kita tidak punya banyak waktu,harus segera memulai penyerangan besok pagi."
Mark dan aku segera naik Dragonite. "Dragonite,mari kita songsong langit dengan secepat kilat!" Ujarku dengan penuh semangat.
Langsung saja dicepatkan adegan menuju Eterna,nanti kalo tidak malah kelamaan XD.
Akhirnya kembali juga ke Kota Eterna.Aku dan Mark berlari ke tempat persembunyian kami dengan Dragonite menyusul dari belakang.
"Aku sudah datang membawa mark kak." Ujarku. "Dan ini Dragonite milik kakak."
"Terima kasih banyak Deven." Jawab kakak dengan memasukan Dragonite kedalam pokeball. "Aku buka pembicaraan kita.Sebelumnya aku mau berterima kasih kepada Ryu dan teman-teman karena sudah hadir untuk membantu kami.Kita akan memulai penyerangan besok pagi jam 5.Dengan memanfaatkan kelengahan tim Galactic yang mungkin belum bangun.Ada strategi khusus yang sengaja kubuat.Gardenia dan penduduk kota Eterna menyerang dari pintu depan,supaya mereka kaget akan kedatangan kalian,lalu aku dan 10 orang temanku memanfaatkan peluang itu dengan menjebol atap Eterna Galactic Building.Sementara Valon,Odi,Deven,dan Mark mengikutiku untuk bisa masuk kedalam dan menyerang Jupiter.Setelah berhasil mengalahkan Jupiter,aku akan meledakan tempat itu.Kalian semua mengerti.?"
"MENGERTI!" Seru semua orang lantang.
Kak Drago memang hebat,pidatonya membuatku menjadi bersemangat.Aku banggak memiliki kakak sepeti itu.
"Bagus,dengan ini kita akan menang.Siapa yang menang?"
"Kita!!!."
"Siapa yang akan menyingkirkan bangunan itu?"
"Kita!!!." Teriak semua warga yang mengikuti penyerbuan.
"Ayo kita mulai."
"Langsung saja kita ke Kota Eterna." Kata kak Drago. "Keluarlah Salamence,Flygon!" Segera pokemon kakak muncul dengan cepat,mengantar kami ke Eterna.
"Lebih cepat,lebih cepat!!!" Ujar kak Drago dengan sedikit marah.Terlihat sekali,kakak berambisi untuk menghancurkan Eterna Galactic Building.yang pasti untuk balas dendam.
Kecepatan Salamence dan Flygon terus bertambah,semakin cepat saja.
Kali ini kami melewati padang rumput yang sangat luas.Udara yang sejuk membuat perjalanan semakin nyaman.
"Jangan cepat-cepat kak,aku hampir jatuh." Protesku karena tadi hampir terjatuh.
"Makanya,pegang yang erat.Kita tidak punya banyak waktu lagi."
Akhirnya,datang juga ke Kota Eterna.Kak Drago memasukan pokemon-pokemonnya dan langsung menemui Gardenia.
"Gardenia!!" Kak Drago memanggil Gardenia yang sedang melatih Turtwig di tempat Gym.
"Waw Drago,tak kusangka secepat ini.Kita mulai sekarang?" Tanya Gardenia.
"Iya." Sahut kak Drago. "Jadi begini.Pertama-tama kamu harus mengumpulkan orang-orang diseluruh kota menuju didekat patung,karena kau seorang Gym Leader,jadi akan sangat mudah mengumpulkan orang.Lalu,kau berbicara dengan seluruh orang,siapa yang mau ikut bergabung menyerbu Eterna Galactic Building menggunakan microphone.Jika ada orang yang mengangkat tangannya,berarti dia mau bergabung.Suruh juga untuk mengungsikan anak-anak.Sedangkan Deven akan menjemput Mark,mengerti?"
"Lumayan sulit,tapi akan kucoba." Jawab Gardenia. "Lalu tugasmu apa?"
"Aku?Tentu saja aku akan menunggu temanku."
"Kak,aku naik apa?" Tanyaku.
"Naiki saja Dragonite-ku.Keluarlah Dragonite!" Kak Drago mengeluarkan Dragonite-nya untuk mengantarkan-ku ke Kota Celestic.
"Dragonite,bantu aku ya." Ujarku.
Setelah aku menaiki Dragonite,aku langsung terbang dengan cepat.
Karena jarak Eterna ke Celestic yang dekat,mungkin tidak akan memakan banyak waktu.
*
Di tempat laboraturium profesor Rusty...
"Akhirnya,aku telah bisa menciptakan mesin teleportasi yang dapat membawaku kemana saja." Ujar Profesor Rusty.
Aku lupa menceritakan satu hal pada kalian.Profesor Rusty adalah seorang yang dianggap gila oleh setiap warga kota Canalave karena ingin mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin sekali untuk diraih.Tetapi,ia tidak pantang menyerah.Profesor Rusty selalu belajar dari kegagalan.Setiap hari minggu,aku mengunjungi Pro-Rusty(itulah nama yang biasa aku gunakan untuk memanggilnya) di laboraturium.Aku senang melihat-lihat penemuannya yang begitu mengesankan.Pro-Rusty hanya ingin menunjukan penemuan-penemuannya kepadaku saja karena akulah orang yang paling dekat dengan Pro-Rusty.
"Tunggu saja Deven,aku akan ketempatmu." Satu hal lagi.Mesin teleportasi ini berbentuk seperti remot TV.
Banyak tombol-tombol rumit disana,hanya Pro-Rusty saja yang bisa menggunakan mesin itu.
*
Kembali ke Ceritaku...
Di bawah,terlihat Mark telah menantiku,aku langsung turun dari Dragonite.
"Mark...!" Aku memanggil Mark yang sedang menungguku di dekat bangunan ditengah kota.
"Deven,kau sudah kembali? Bagaimana kabar kakek-mu? Sehat?" Mendengar pertanyaan Mark yang seperti itu,aku terdiam sejenak.
"Oh... kakek-ku sudah... ti...tiada." Jawabku dengan sedih.
"Maafkan aku Deven,aku juga turut berduka cita.Jadi kita langsung ke Eterna?"
"PAsti,cepat... kita tidak punya banyak waktu,harus segera memulai penyerangan besok pagi."
Mark dan aku segera naik Dragonite. "Dragonite,mari kita songsong langit dengan secepat kilat!" Ujarku dengan penuh semangat.
Langsung saja dicepatkan adegan menuju Eterna,nanti kalo tidak malah kelamaan XD.
Akhirnya kembali juga ke Kota Eterna.Aku dan Mark berlari ke tempat persembunyian kami dengan Dragonite menyusul dari belakang.
"Aku sudah datang membawa mark kak." Ujarku. "Dan ini Dragonite milik kakak."
"Terima kasih banyak Deven." Jawab kakak dengan memasukan Dragonite kedalam pokeball. "Aku buka pembicaraan kita.Sebelumnya aku mau berterima kasih kepada Ryu dan teman-teman karena sudah hadir untuk membantu kami.Kita akan memulai penyerangan besok pagi jam 5.Dengan memanfaatkan kelengahan tim Galactic yang mungkin belum bangun.Ada strategi khusus yang sengaja kubuat.Gardenia dan penduduk kota Eterna menyerang dari pintu depan,supaya mereka kaget akan kedatangan kalian,lalu aku dan 10 orang temanku memanfaatkan peluang itu dengan menjebol atap Eterna Galactic Building.Sementara Valon,Odi,Deven,dan Mark mengikutiku untuk bisa masuk kedalam dan menyerang Jupiter.Setelah berhasil mengalahkan Jupiter,aku akan meledakan tempat itu.Kalian semua mengerti.?"
"MENGERTI!" Seru semua orang lantang.
Kak Drago memang hebat,pidatonya membuatku menjadi bersemangat.Aku banggak memiliki kakak sepeti itu.
"Bagus,dengan ini kita akan menang.Siapa yang menang?"
"Kita!!!."
"Siapa yang akan menyingkirkan bangunan itu?"
"Kita!!!." Teriak semua warga yang mengikuti penyerbuan.
"Ayo kita mulai."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar