Aku itdur di Pokemon Center bersama semua orang,berhubung di Pokemon Center tempatnya luas,jadi bisa dibuat untuk banyak orang.Aku berharap besok akan ada kemenangan yang membantu kami.Melihat tim Galactic yang kuat-kuat.
***
Keesokan harinya...
"Deven,bangun... bangun... " Terdengar suara sayup-sayup yang menggoyangkan tubuhku.
"Deven... !!!" Kini suara itu semakin jelas dan keras.Aku tak tahu apakah ini hanya mimpi?
"Luxio,shock wave!" Tiba-tiba,aku merasakan disetrum dengan kekuatan yang tinggi,hingga aku terbangun.
"Ada apa? Ada apa?" Tanyaku.
"Kamu dari tadi tidak mau bangun,terpaksa aku gunakan Luxio untuk menyerangmu." Jawab Mark.
"Sialan kamu,hampir saja aku mati karena kaget.Jangan diulangi lagi."
"Iya-iya.Ayo segera mandi,kita akan melakukan penyerbuan hari ini."
"Baiklah." Aku turun dari tempat tidur dan melangkah menuju kamar mandi untuk madi.
Sesudah mandi,kak Drago menyuruh orang-orang yang ikut dalam penyerbuan untuk berkumpul ditempat yang sama.Seperti tempat kemarin.
"Baiklah warga kota Eterna,ini sudah hampir pukul 5,sudah saatnya kita mulai.Pada hitungan ke 5 kita mulai dengan berlari dan berteriak menuju Eterna Galactic Building.Kita akhiri untuk hari ini."
"Satu... !!!" Kak Drago sudah mulai berhitung. "Dua... !!!" Orang-orang mengambil pokeball masing-masing.Aku melihat juga ada orang yang menangambil banyak sekali pokeball. "Tiga... !!!" Semua orang terlihat bersemangat. "Empat... !!!" Mereka mengeluarkan pokemon masing-masing. "Lima... !!!" Akhirnya dimulai.Semua berlari menuju Eterna Galactic Building dengan semangat yang membara.Mengikuti strategi yang direncanakan kakak.
Orang-orang yang dipimpin Gardenia menyerang dari pintu depan,membuat Tim Galactic terkejut.Aku dan yang lainnya menjebol atap dan mulai masuk.Pertarungan terjadi dimana-mana.
"Deven,bawa semua temanmu ke lantai atas.Kami akan berusaha menghadang mereka." kata Kak Drago.
Aku dan teman-teman segera naik ke lantai atas,tapi disana ada kira-kira 20 orang yang menghadang.
"Waw,kita dikepung." Ujar Odi. "Jika masalah seperti ini gampang sekali... Melawan mereka tidak membuatku kesulitan.Deven,cepat keatas,biar aku saja yang menangani ini."
"Aku percayakan ini kepadamu Odi.Terima kasih." Ujarku. "Teman-teman,kita ke atas."
Diatas sepi,tidak ada siapa-siapa.
***
Di tempat kak Drago...
"Salamence,dragon claw!" Salamence mencakar-cakar semua pokemon tim Galactic.
Tapi,tim Galactic masih punya banyak sekali poekmon.
"Golbat,super sonic!" Perintah dari salah satu anggotan Galactic Grunt.Super Sonic ini tidak hanya membuat pusing poekmon,tetapi jua membuat pusing orang-orang.semua orang yang ikut dalam penyerangan menjadi pusing,bahkan ada yang pingsan juga.Tetapi kak Drago masih tetap tegak.
"Salamence,kita harus melakukan serangan terakhir kita.Salamence,Outrage!" outrage,serangan yang paling mematikan dari serangan bertipe naga.Tapi jika outrage hingga 2 sampai 3 kali,kemungkinan pokemon itu akan pusing.Salamence segera meliuk-liukkan tubuh,mengitari semua pokemon lawan dan serangan-pun dimulai.Satu per-satu pokemon milik tim Galactic pingsan.
***
kembali ke pertarunganku...
"Mark,kita kebawah lagi untuk menuju tangga yang satunya." ujarku sambil berlari ke arah bawah tangga.
aku dan Mark turun,dan menaiki tangga yang satunya lagi.kulihat disana ada Freya dan Jupiter.Jupiter duduk di kursi dan Freya berdiri di sampingnya.
"Wah... wah... wah... sudah aku tunggu-tunggu,kenapa lama sekali?" Tanya Jupiter sambil berdiri dari kursi dan mendatangi kami.
"Jika aku bisa mengalahkanmu,segeralah pergi dari sini." Jawabku dengan membentak Jupiter.
"Hei... hei... tenang saja,aku juga sebentar lagi akan pergi dari sini.Lagi pula aku tidak cocok dengan tempat ini.tapi yang akan mengalahkan kalian adalah adikku tercinta,Freya." jupiter langsung mengeluarkan Tropius-nya dan meninggalkan Eterna Galactic Building.
"Keluarlah Golbat." Freya langsung mengeluarkan Golbat miliknya untuk melawanku. "Lawanlah aku Deven.Aku sudah menunggu sejak lama untuk melawanmu."
"A-a-aku tidak bisa melawanmu.Karena kau temanku."
"Jangan seperti itu,aku sekarang bukanlah teman-mu lagi,ayo lawan aku."
"Deven,kau harus melawannya,jika tidak... penyerangan ini akan sia-sia." Jawab Mark menyemangatiku.
"Peraturannya.hanya boleh mengeluarkan 2 pokemon.Jika pokemon sudah habis,maka akan kalah." Ujar Freya.
"Aku tidak punya pilihan lain.Keluarlah Hydro." Hydro muncul dari dalam pokeball-ku.
"Golbat,air cutter!" Golbat melancarkan serangan pertamanya.Sayap Golbat menyayat Hydro.Tapi Hydro langsung menghindar.
"Hydro,ice fangs!"
***
Keesokan harinya...
"Deven,bangun... bangun... " Terdengar suara sayup-sayup yang menggoyangkan tubuhku.
"Deven... !!!" Kini suara itu semakin jelas dan keras.Aku tak tahu apakah ini hanya mimpi?
"Luxio,shock wave!" Tiba-tiba,aku merasakan disetrum dengan kekuatan yang tinggi,hingga aku terbangun.
"Ada apa? Ada apa?" Tanyaku.
"Kamu dari tadi tidak mau bangun,terpaksa aku gunakan Luxio untuk menyerangmu." Jawab Mark.
"Sialan kamu,hampir saja aku mati karena kaget.Jangan diulangi lagi."
"Iya-iya.Ayo segera mandi,kita akan melakukan penyerbuan hari ini."
"Baiklah." Aku turun dari tempat tidur dan melangkah menuju kamar mandi untuk madi.
Sesudah mandi,kak Drago menyuruh orang-orang yang ikut dalam penyerbuan untuk berkumpul ditempat yang sama.Seperti tempat kemarin.
"Baiklah warga kota Eterna,ini sudah hampir pukul 5,sudah saatnya kita mulai.Pada hitungan ke 5 kita mulai dengan berlari dan berteriak menuju Eterna Galactic Building.Kita akhiri untuk hari ini."
"Satu... !!!" Kak Drago sudah mulai berhitung. "Dua... !!!" Orang-orang mengambil pokeball masing-masing.Aku melihat juga ada orang yang menangambil banyak sekali pokeball. "Tiga... !!!" Semua orang terlihat bersemangat. "Empat... !!!" Mereka mengeluarkan pokemon masing-masing. "Lima... !!!" Akhirnya dimulai.Semua berlari menuju Eterna Galactic Building dengan semangat yang membara.Mengikuti strategi yang direncanakan kakak.
Orang-orang yang dipimpin Gardenia menyerang dari pintu depan,membuat Tim Galactic terkejut.Aku dan yang lainnya menjebol atap dan mulai masuk.Pertarungan terjadi dimana-mana.
"Deven,bawa semua temanmu ke lantai atas.Kami akan berusaha menghadang mereka." kata Kak Drago.
Aku dan teman-teman segera naik ke lantai atas,tapi disana ada kira-kira 20 orang yang menghadang.
"Waw,kita dikepung." Ujar Odi. "Jika masalah seperti ini gampang sekali... Melawan mereka tidak membuatku kesulitan.Deven,cepat keatas,biar aku saja yang menangani ini."
"Aku percayakan ini kepadamu Odi.Terima kasih." Ujarku. "Teman-teman,kita ke atas."
Diatas sepi,tidak ada siapa-siapa.
***
Di tempat kak Drago...
"Salamence,dragon claw!" Salamence mencakar-cakar semua pokemon tim Galactic.
Tapi,tim Galactic masih punya banyak sekali poekmon.
"Golbat,super sonic!" Perintah dari salah satu anggotan Galactic Grunt.Super Sonic ini tidak hanya membuat pusing poekmon,tetapi jua membuat pusing orang-orang.semua orang yang ikut dalam penyerangan menjadi pusing,bahkan ada yang pingsan juga.Tetapi kak Drago masih tetap tegak.
"Salamence,kita harus melakukan serangan terakhir kita.Salamence,Outrage!" outrage,serangan yang paling mematikan dari serangan bertipe naga.Tapi jika outrage hingga 2 sampai 3 kali,kemungkinan pokemon itu akan pusing.Salamence segera meliuk-liukkan tubuh,mengitari semua pokemon lawan dan serangan-pun dimulai.Satu per-satu pokemon milik tim Galactic pingsan.
***
kembali ke pertarunganku...
"Mark,kita kebawah lagi untuk menuju tangga yang satunya." ujarku sambil berlari ke arah bawah tangga.
aku dan Mark turun,dan menaiki tangga yang satunya lagi.kulihat disana ada Freya dan Jupiter.Jupiter duduk di kursi dan Freya berdiri di sampingnya.
"Wah... wah... wah... sudah aku tunggu-tunggu,kenapa lama sekali?" Tanya Jupiter sambil berdiri dari kursi dan mendatangi kami.
"Jika aku bisa mengalahkanmu,segeralah pergi dari sini." Jawabku dengan membentak Jupiter.
"Hei... hei... tenang saja,aku juga sebentar lagi akan pergi dari sini.Lagi pula aku tidak cocok dengan tempat ini.tapi yang akan mengalahkan kalian adalah adikku tercinta,Freya." jupiter langsung mengeluarkan Tropius-nya dan meninggalkan Eterna Galactic Building.
"Keluarlah Golbat." Freya langsung mengeluarkan Golbat miliknya untuk melawanku. "Lawanlah aku Deven.Aku sudah menunggu sejak lama untuk melawanmu."
"A-a-aku tidak bisa melawanmu.Karena kau temanku."
"Jangan seperti itu,aku sekarang bukanlah teman-mu lagi,ayo lawan aku."
"Deven,kau harus melawannya,jika tidak... penyerangan ini akan sia-sia." Jawab Mark menyemangatiku.
"Peraturannya.hanya boleh mengeluarkan 2 pokemon.Jika pokemon sudah habis,maka akan kalah." Ujar Freya.
"Aku tidak punya pilihan lain.Keluarlah Hydro." Hydro muncul dari dalam pokeball-ku.
"Golbat,air cutter!" Golbat melancarkan serangan pertamanya.Sayap Golbat menyayat Hydro.Tapi Hydro langsung menghindar.
"Hydro,ice fangs!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar