"Freya,kenapa kamu tersesat di hutan Eterna?"tanya Mark.
"........sulit dijelaskan."Freya termenung dengan kepala menunduk kebawah.
"Satu hal lagi yang sangat membingungkanku.Gardevoir kan bisa menggunakan teleport,kenapa nggak digunakan?"Tanya Mark lagi.
"Ini bukan Gardevoir milikku.Ini milik kakakku.Kakakku-lah yang meninggalkanku disini.Gardevoir tidak pernah mau menuruti kata-kataku."
"Jadi,kakakmu yang meninggalkanmu disini?"Tanyaku.
"Iya,ia kesal denganku.Dia melihat aku seperti melihat musuhnya saja.Dulunya aku juga seorang trainer pokemon.Tapi sekarang aku beralih profesi menjadi peneliti.Mungkin bakatku bukan trainer.
"Lalu,kenapa Gardevoir ini di berikan kepadamu?"
"Entahlah.........,sulit dijelaskan."
Perjalanan tetap berlanjut.Hingga tiba di sebuah rumah tua,tampak mengerikan jika dilihat diluar.Padahal ini masih siang.Rumah itu ditutupi dengan tumbuhan liar.
"Hiiiiii.......rumah itu mengerikan......!!!"Seruku dengan ketakutan.
"Halah,kamu penakut sekali sih Deven.Masa gitu aja takut.Ayo kita selidiki rumah itu"Mark kelihatan mengejekku.
"Sudah-ku kira kamu pasti akan masuk Mark."Kataku.
"Ini biar aku saja.Keluarlah oddish.Oddish,potong batang pohon itu."Freya mengeluarkan pokemon berbentuk rumput.Dipotongnya batang pohon,hingga kami bisa masuk.
"Deven,ayo kita masuk!"Mark berusaha mengajakku masuk kedalam.Tetap saja aku ketakutan.
Setelah masuk,kami tiba di halaman depan rumah tua.
"Hiiiii....suasana disini sangat tidak enak.Banyak rumput-rumput liar."Kataku.
"Haaa...........!!!!!!!!! apa itu????."Teriakku denagn keras.
"Hahahaha,ini kan cuma glameow."Tampak seekor glameow berada di depanku.
Akhirnya,kami sudah berada di depan pintu.
"Aku buka ya."Mark membuka pintu.
"Hantuuuu.....!!!"Teriakku.Di depan kami muncul sekelompok ghastly yang beterbangan melewati kami.
"Deven-Deven,kamu ini.....penakut sekali."Freya menggelengkan kepala sambil tersenyum.
"Masuk?"Tanya Mark.
".................baiklah,karena tidak ada pilihan lain."Seruku pasrah.
Suasana di dalam rumah sepi sekaligus mencekam.Kanan dan kiri ada dua buah tangga,di depan ada pintu yang gelap.Di sebelah pintu ada patung.Kami menaiki tangga itu.Setelah menaiki tangga,diatas ada pintu lagi.Masuk di pintu,ada 5 buah pintu lagi.
"Apa tempat ini labirin?"Tanya Freya.
"Mungkin."Jawab Mark.
"Ayolah Mark,kita keluar!!"Tanganku menarik tangan Mark.
"Kamu ini seperti banci ya,hahahahaha."Tawa Mark dan Freya membuatku malu.
"Kita selidiki pintu yang lain saja."Tegas Freya.
Di dekat tangga,ada dua buah pintu,kami memasuki pintu di sebelah kiri.Ternyata itu ruang makan.Tapi,tak lama kemudian ada orang tua muncul dan mengelilingi tempat itu.
"Hantuuu!!!!!"Kami bertiga berteriak sekeras-kerasnya.Berlari sekencang-kencangnya,dan keluar dari rumah itu.
"Sudah kubilang kan,kalo rumah itu memang berhantu."Kataku.
"Tadi itu apa ya?"Tanya Freya.
"Itu mungin hantu."
"Ayo kita lanjutkan perjalanan"
Kami bertiga keluar dari halaman rumah tua,aku menoleh kebelakang.Ada orang tua di jendela rumah tua,kulihat wajahnya pucat.Ini yang membuatku merinding.Orang tua yang berada di jendela melambaikan tangannya ke arah-ku.Peristiwa ini mungkin sangat sulit kulupakan,apalagi melihat mukanya.Memang,aku bisa melihat dari kejauhan,karena pandangan mataku sangat tajam.Aku menoleh lagi ke rumah tua,tidak ada apa-apa lagi sekarang,tampak kosong.Tiba-tiba ada bapak-bapak yang berada di depan kami dan berkata.
"Stop!!!."
"???"Kami bertiga terheran-heran.
"Kalian tadi masuk ke Old Chateau ya?"
"Oh,rumah tua?Iya."Kata Mark.
"Apa kalian melihat ada orang tua di ruangan makan?"
"Iya."
"Baiklah,aku akan kesana."Orang itu segera bergegas ke rumah tua.
"Aneh benar orang ini."Kataku terheran-heran.
"Memang."Seru Freya.
Di perjalanan,kami bersenda gurau.Tetapi orang yang tadi itu datang lagi dengan berlari menghampiri kami.Meskipun sudah bapak-bapak,larinya tetap cepat.
"Ternyata begitu.Sudah lama aku tak bertemu dengannya."Kata orang tua itu.
"Anda siapa?"Tanya Freya.
"Namaku........namaku.....ah...tak penting,aku ditugaskan untuk menjaga rumah itu,Old Chateau."
"Oh.......jadi anda bertugas untuk menjaga Old Chateau.Apa tidak menyeramkan?"Tanya Mark
"Memang seram,tapi mau bagaimana lagi,ini satu-satunya pekerjaanku."
"Lalu,kenapa rumah itu ditinggalkan?"Tanyaku.
"Jadi begini ceritanya.Dulu,rumah itu bukan rumah yang seram,melainkan rumah yang ndah,besar,banyak tumbuhan di halaman.Di dalam rumah itu ada sebuah keluarga.Hingga akhirnya keluarga itu dibantai oleh sekawanan perampok.Aku tidak tahu pasti tentang asal-usul-nya.Tapi setahuku ada satu atau dua orang yang selamat.Dan salah satu orang itu menyewaku untuk menjaga rumah yang sekarang kebanyakan warga menyebutnya Old Chateau.Cukup seram juga sih jika aku menceritakan kejadian ini,apa lagi hari hampir gelap.Kalo kata orang-orang sih,mayat keluarga tersebut di kubur didalam.Oh iya,aku pulang dulu ya.Sudah malam."
"Iya."Jawab kami.
"........sulit dijelaskan."Freya termenung dengan kepala menunduk kebawah.
"Satu hal lagi yang sangat membingungkanku.Gardevoir kan bisa menggunakan teleport,kenapa nggak digunakan?"Tanya Mark lagi.
"Ini bukan Gardevoir milikku.Ini milik kakakku.Kakakku-lah yang meninggalkanku disini.Gardevoir tidak pernah mau menuruti kata-kataku."
"Jadi,kakakmu yang meninggalkanmu disini?"Tanyaku.
"Iya,ia kesal denganku.Dia melihat aku seperti melihat musuhnya saja.Dulunya aku juga seorang trainer pokemon.Tapi sekarang aku beralih profesi menjadi peneliti.Mungkin bakatku bukan trainer.
"Lalu,kenapa Gardevoir ini di berikan kepadamu?"
"Entahlah.........,sulit dijelaskan."
Perjalanan tetap berlanjut.Hingga tiba di sebuah rumah tua,tampak mengerikan jika dilihat diluar.Padahal ini masih siang.Rumah itu ditutupi dengan tumbuhan liar.
"Hiiiiii.......rumah itu mengerikan......!!!"Seruku dengan ketakutan.
"Halah,kamu penakut sekali sih Deven.Masa gitu aja takut.Ayo kita selidiki rumah itu"Mark kelihatan mengejekku.
"Sudah-ku kira kamu pasti akan masuk Mark."Kataku.
"Ini biar aku saja.Keluarlah oddish.Oddish,potong batang pohon itu."Freya mengeluarkan pokemon berbentuk rumput.Dipotongnya batang pohon,hingga kami bisa masuk.
"Deven,ayo kita masuk!"Mark berusaha mengajakku masuk kedalam.Tetap saja aku ketakutan.
Setelah masuk,kami tiba di halaman depan rumah tua.
"Hiiiii....suasana disini sangat tidak enak.Banyak rumput-rumput liar."Kataku.
"Haaa...........!!!!!!!!! apa itu????."Teriakku denagn keras.
"Hahahaha,ini kan cuma glameow."Tampak seekor glameow berada di depanku.
Akhirnya,kami sudah berada di depan pintu.
"Aku buka ya."Mark membuka pintu.
"Hantuuuu.....!!!"Teriakku.Di depan kami muncul sekelompok ghastly yang beterbangan melewati kami.
"Deven-Deven,kamu ini.....penakut sekali."Freya menggelengkan kepala sambil tersenyum.
"Masuk?"Tanya Mark.
".................baiklah,karena tidak ada pilihan lain."Seruku pasrah.
Suasana di dalam rumah sepi sekaligus mencekam.Kanan dan kiri ada dua buah tangga,di depan ada pintu yang gelap.Di sebelah pintu ada patung.Kami menaiki tangga itu.Setelah menaiki tangga,diatas ada pintu lagi.Masuk di pintu,ada 5 buah pintu lagi.
"Apa tempat ini labirin?"Tanya Freya.
"Mungkin."Jawab Mark.
"Ayolah Mark,kita keluar!!"Tanganku menarik tangan Mark.
"Kamu ini seperti banci ya,hahahahaha."Tawa Mark dan Freya membuatku malu.
"Kita selidiki pintu yang lain saja."Tegas Freya.
Di dekat tangga,ada dua buah pintu,kami memasuki pintu di sebelah kiri.Ternyata itu ruang makan.Tapi,tak lama kemudian ada orang tua muncul dan mengelilingi tempat itu.
"Hantuuu!!!!!"Kami bertiga berteriak sekeras-kerasnya.Berlari sekencang-kencangnya,dan keluar dari rumah itu.
"Sudah kubilang kan,kalo rumah itu memang berhantu."Kataku.
"Tadi itu apa ya?"Tanya Freya.
"Itu mungin hantu."
"Ayo kita lanjutkan perjalanan"
Kami bertiga keluar dari halaman rumah tua,aku menoleh kebelakang.Ada orang tua di jendela rumah tua,kulihat wajahnya pucat.Ini yang membuatku merinding.Orang tua yang berada di jendela melambaikan tangannya ke arah-ku.Peristiwa ini mungkin sangat sulit kulupakan,apalagi melihat mukanya.Memang,aku bisa melihat dari kejauhan,karena pandangan mataku sangat tajam.Aku menoleh lagi ke rumah tua,tidak ada apa-apa lagi sekarang,tampak kosong.Tiba-tiba ada bapak-bapak yang berada di depan kami dan berkata.
"Stop!!!."
"???"Kami bertiga terheran-heran.
"Kalian tadi masuk ke Old Chateau ya?"
"Oh,rumah tua?Iya."Kata Mark.
"Apa kalian melihat ada orang tua di ruangan makan?"
"Iya."
"Baiklah,aku akan kesana."Orang itu segera bergegas ke rumah tua.
"Aneh benar orang ini."Kataku terheran-heran.
"Memang."Seru Freya.
Di perjalanan,kami bersenda gurau.Tetapi orang yang tadi itu datang lagi dengan berlari menghampiri kami.Meskipun sudah bapak-bapak,larinya tetap cepat.
"Ternyata begitu.Sudah lama aku tak bertemu dengannya."Kata orang tua itu.
"Anda siapa?"Tanya Freya.
"Namaku........namaku.....ah...tak penting,aku ditugaskan untuk menjaga rumah itu,Old Chateau."
"Oh.......jadi anda bertugas untuk menjaga Old Chateau.Apa tidak menyeramkan?"Tanya Mark
"Memang seram,tapi mau bagaimana lagi,ini satu-satunya pekerjaanku."
"Lalu,kenapa rumah itu ditinggalkan?"Tanyaku.
"Jadi begini ceritanya.Dulu,rumah itu bukan rumah yang seram,melainkan rumah yang ndah,besar,banyak tumbuhan di halaman.Di dalam rumah itu ada sebuah keluarga.Hingga akhirnya keluarga itu dibantai oleh sekawanan perampok.Aku tidak tahu pasti tentang asal-usul-nya.Tapi setahuku ada satu atau dua orang yang selamat.Dan salah satu orang itu menyewaku untuk menjaga rumah yang sekarang kebanyakan warga menyebutnya Old Chateau.Cukup seram juga sih jika aku menceritakan kejadian ini,apa lagi hari hampir gelap.Kalo kata orang-orang sih,mayat keluarga tersebut di kubur didalam.Oh iya,aku pulang dulu ya.Sudah malam."
"Iya."Jawab kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar