Setelah lama berjalan dan akhirnya kami setuju untuk menghentikan perjalanan.Kami istirahat dibawah pohon yang besar.
"Steve,kamu tidak melatih shinx yang baru saja kau tangkap?"
"OK,keluarlah shinx"
"Baiklah,aku cari pokemon liar supaya aku bisa berlatih.Tunggu disini dulu ya Deven"
"Iya."Aku membuka perbekalanku dan aku memakan salah satu berry yang diberikan oleh ibu.
"Enak sekali berry ini.Ukurannya besar dan rasanya sangat manis."
Steve menemukan seekor starly yang sedang mencari makan.
"Nah itu,ayo shinx.....serang dengan tackle!!".Tampaknya starly itu seperti terkejut melihat serangan shinx yang mengejutkan.Starly melawan.
"Hati-hati shinx,mungkin starly itu mungkin sangat kuat".Shinx Steve terlihat gugup pada pertarungan pertamanya itu.Starly menyerang dengan wing attack.Shinx terkena demage yang besar.
"Ayolah shinx.tackle!!!.".Kali inii serangan shinx berhasil mengenai starly.Kemudian,disaat pertandingan,starly melarikan diri.
"Yah...dia pergi,ayo kita kembali.Masuklah shinx".Shinx masuk kedalam pokeball.
Dengan wajah sedih.Steve kembali dibawah pohon tadi.
"Bagaimana Steve?kau sudah latih shinx".Steve tampak termenung,mungkin Steve tidak cocok denga shinx.
"......"
"Steve?".Tanyaku dengan sedikit memaksa.Tapi Steve tetap termenung.
"Steve!!!".Nadaku kali ini sangat keras sampai-sampai Lucario yang tidur disampingku terbangun.
"Oh,maaf Deven.aku memang sedih,karena pada saat aku mencari lawan,aku menemukan starly yang sedang makan.Kemudian aku serang dengan shinx.Tapi starly itu memang cukup kuat.Dan di tengah pertandingan,starly pergi.Shinx pun rupanya tidak mendengarkanku."
"Aku punya usul,kita namakan pokemon kita saja,supaya bisa lebih tanggap bila dipanggil.Bagaimana?"
"Hmmm...mungkin itu ide yang bagus."
Aku mengeluarkan pokeball yang berisi turwig.
"Baiklah,turtwig...riolu,kalian akan kuberi nama satu per satu,mau?".Turtwig dan Riolu menngangguk.
"Turtwig,aku beri kamu nama Leaf.".Turtwig tampak senang dengan nama barunya.
"Dan kau riolu,aku beri nama Shadow,karena kamu sangat mencurigakan pada saat aku tangkap kamu di Kota Canaleve".Riolu juga tampak senang dengan nama itu.
"Dan sekarang giliranmu Steve."
Steve mengeluarkan 2 pokeball dari tasnya.
"Keluarlah Bidoof,keluarlah Shinx".Teriak Steve.
"Bidoof,aku beri kamu nama Rod."
"Shinx,aku harap kamu senang dengan nama ini supaya kamu lebih mengerti aku.Aku beri nama Light."
"Chimchar,aku beri kamu nama burn"
Dengan ini kami sudah memberi nama pada setiap pokemon-pokemon kami,dan jika kami mendapatkan pokemon baru,maka juga akan diberi nama.
Aku dan Steve melanjutkan perjalanan ke Kota Jublife.Dengan perasaan bahagia karena sudah memberi nama pokemon^^.
"Steve,kamu tidak melatih shinx yang baru saja kau tangkap?"
"OK,keluarlah shinx"
"Baiklah,aku cari pokemon liar supaya aku bisa berlatih.Tunggu disini dulu ya Deven"
"Iya."Aku membuka perbekalanku dan aku memakan salah satu berry yang diberikan oleh ibu.
"Enak sekali berry ini.Ukurannya besar dan rasanya sangat manis."
Steve menemukan seekor starly yang sedang mencari makan.
"Nah itu,ayo shinx.....serang dengan tackle!!".Tampaknya starly itu seperti terkejut melihat serangan shinx yang mengejutkan.Starly melawan.
"Hati-hati shinx,mungkin starly itu mungkin sangat kuat".Shinx Steve terlihat gugup pada pertarungan pertamanya itu.Starly menyerang dengan wing attack.Shinx terkena demage yang besar.
"Ayolah shinx.tackle!!!.".Kali inii serangan shinx berhasil mengenai starly.Kemudian,disaat pertandingan,starly melarikan diri.
"Yah...dia pergi,ayo kita kembali.Masuklah shinx".Shinx masuk kedalam pokeball.
Dengan wajah sedih.Steve kembali dibawah pohon tadi.
"Bagaimana Steve?kau sudah latih shinx".Steve tampak termenung,mungkin Steve tidak cocok denga shinx.
"......"
"Steve?".Tanyaku dengan sedikit memaksa.Tapi Steve tetap termenung.
"Steve!!!".Nadaku kali ini sangat keras sampai-sampai Lucario yang tidur disampingku terbangun.
"Oh,maaf Deven.aku memang sedih,karena pada saat aku mencari lawan,aku menemukan starly yang sedang makan.Kemudian aku serang dengan shinx.Tapi starly itu memang cukup kuat.Dan di tengah pertandingan,starly pergi.Shinx pun rupanya tidak mendengarkanku."
"Aku punya usul,kita namakan pokemon kita saja,supaya bisa lebih tanggap bila dipanggil.Bagaimana?"
"Hmmm...mungkin itu ide yang bagus."
Aku mengeluarkan pokeball yang berisi turwig.
"Baiklah,turtwig...riolu,kalian akan kuberi nama satu per satu,mau?".Turtwig dan Riolu menngangguk.
"Turtwig,aku beri kamu nama Leaf.".Turtwig tampak senang dengan nama barunya.
"Dan kau riolu,aku beri nama Shadow,karena kamu sangat mencurigakan pada saat aku tangkap kamu di Kota Canaleve".Riolu juga tampak senang dengan nama itu.
"Dan sekarang giliranmu Steve."
Steve mengeluarkan 2 pokeball dari tasnya.
"Keluarlah Bidoof,keluarlah Shinx".Teriak Steve.
"Bidoof,aku beri kamu nama Rod."
"Shinx,aku harap kamu senang dengan nama ini supaya kamu lebih mengerti aku.Aku beri nama Light."
"Chimchar,aku beri kamu nama burn"
Dengan ini kami sudah memberi nama pada setiap pokemon-pokemon kami,dan jika kami mendapatkan pokemon baru,maka juga akan diberi nama.
Aku dan Steve melanjutkan perjalanan ke Kota Jublife.Dengan perasaan bahagia karena sudah memberi nama pokemon^^.
Bagus???lihat aja wajahnya shinx...wwkwkwkwkwk
BalasHapus