"Steve,aku mendapatkan totodile.".Pada saat aku berbicara seperti itu,Steve tampak tidak ada.Aku mngelelingi kota,tetap tidak ada.Hingga akhirnya aku memasuki pokemon center.
"Steve,ternyata kamu disana.".Steve sedang mengistirahatkan pokemon-pokemonnya.
"Deven,aku punya suatu hal.Aku memutuskan untuk berpetualang sendiri.".Mungkin ini bukan Steve yang dulu,ia tampak murung.
"Jangan pergi,lalu aku bagaimana?."Tanyaku dengan sedih.
"Terserah kamu,mau kemana itu urusanmu.Sudahlah,aku mau pergi.Aku tunggu kau di pokemon liga.Disana kita pasti bertemau."Steve lalu keluar dari pokemon center dan berpetualng sendiri.Ia memang trainer yang kuat,tapi......
"Huh,aku harus berpetualang sendiri."
Aku memutuskan juga berpetualang sendiri,mau bagaimana lagi.Di depan floaroma meadow,aku melihat anak yang seumuran denganku melawan tim galactic.Ciri-cirinya berbaju merah,rambut sedikit panjang dan berwarna coklat..Aku menemui mereka.
"Hei kalian berdua,beraninya dua lawan satu,aku akan membantunya."Kataku dengan sedikit menggetak tim galactic itu.
"Kau....kau....kau mau membantuku?."Tanya anak itu.
"Pastinya,aku tidak bisa membiarkan orang dalam kesulitan."
"Terima kasih.Baiklah aku mulai,keluarlah Luxio."Seekor pokemon evolusi dari shinx keluar dari pokeball anak itu.
"Aku juga,keluarlah hydro."
"Hahaha,pokemon kalian lemah,ayo...kita juga,keluarlah zubat."Teriak tim galactic itu.
"Keluarlah stunky."Teriak orang yang satunya.
"Hydro,aku akan mencoba seberapa besar kekuatanmu.Hydro,water gun ke arah stunky."Tembakan air totodile meleset.
"Luxio,sekarang giliran kita.Luxio,spark kearah zubat.".Pancaran listrik yang kuat menyebabkan zubat kehabisan tenaga dan terkena listrik statis.Hingga sulit untuk menggerakan.
"Stunky,smog screen."Kabut hitam yang tebal,membuat sulit untuk melihat.
"Zubat,lech life."Gigitan zubat terhentikan,karena listrik itu.
"Hydro,scratch bertubi-tubi ke arah stunky itu."Cakaran totodile memang tidak terlalu berdampak besar.Tetapi serangan itu aku buat menjadi bertubi-tubi.
"Luxio,shock wave ke arah zubat."Kali ini,gelombang elektromagnetik menyambar zubat dan.....zubat terkalahkan.
"Hydro,kita juga tidak boleh kalah.Bubble beam ke stunky."Gelembung-gelembung air yang meledak itu mengenaik mata stunky.
"Stunky,fury sweep."Cakaran demi cakaran diterima totodile.
"Ayo kita bantu dia,Luxio.....serangan yang paling mematikan.THUNDERBOLT."Sambaran listrik dari Luxio membuat Stunky tetap tidak kalah.
"hydro,bubble beam sekali lagi."Stunky milik tim galactic kalah.
"Cepat,pergi sana."Teriakku untuk mengusir mereka.
"Ayo pergi."Bisik salah satu tim galactic itu ke temannya.
Tim galactic meninggalkan kami.
"Hmmmm,aku mau memperkenalkan namaku dulu.Namaku Deven,salam kenal."Tanganku berjabat tangan sambil tersenyum.
"Namaku Mark,salam kenal juga."
"Kamu juga trainer pokemon juga?."Tanyaku.
"Tidak,aku tidak tertarik dengan profesi itu."
"Lalu......"Tanyaku lagi.
"Aku berpetualang hanya untuk mencari pokemon listrik."
"Ohh,jadi kamu spesialis listrik,kalau aku spesialis besi."
SEDIKIT CERITA
Aku terlahir di kota Canalave.Pada saat aku berumur 4 tahun,aku melihat Riolu yang berkeliaran di kota setiap malam.Mungkin ia baru menetas dari telur.Byron,gym leadder spesialis besi,yang mengajarkanku untuk menangkap pokemon,aku dan Byron sudah seperti saudara.Byron meminjamkanku magnemite.Dan pokemon itu untuk menangkap Riolu yang kuincar.Akhirnya aku mendapatkan Riolu tersebut.Pada umurku yang hampir 12 tahun.Aku sangat tertarik untuk berpetualang.Umurku yang ke-13 tahun.Aku memutuskan untuk memenangkan pokemon liga.
"Mark,maukah kamu menjadi temanku dalam berpetualang?."
"aku pikir-pikir dulu ya.......hmmm"Mark berpikir sejenak.
"Baiklah,aku akan pergi bersamamu."
"Horeee,jadi aku tidak kesepian lagi."
Kami berdua melanjutkan perjalanan untuk pergi ke kota Eterna.Aku membonceng Mark dengan sepeda.Dengan cepat,aku mengayuh sepeda.
"Steve,ternyata kamu disana.".Steve sedang mengistirahatkan pokemon-pokemonnya.
"Deven,aku punya suatu hal.Aku memutuskan untuk berpetualang sendiri.".Mungkin ini bukan Steve yang dulu,ia tampak murung.
"Jangan pergi,lalu aku bagaimana?."Tanyaku dengan sedih.
"Terserah kamu,mau kemana itu urusanmu.Sudahlah,aku mau pergi.Aku tunggu kau di pokemon liga.Disana kita pasti bertemau."Steve lalu keluar dari pokemon center dan berpetualng sendiri.Ia memang trainer yang kuat,tapi......
"Huh,aku harus berpetualang sendiri."
Aku memutuskan juga berpetualang sendiri,mau bagaimana lagi.Di depan floaroma meadow,aku melihat anak yang seumuran denganku melawan tim galactic.Ciri-cirinya berbaju merah,rambut sedikit panjang dan berwarna coklat..Aku menemui mereka.
"Hei kalian berdua,beraninya dua lawan satu,aku akan membantunya."Kataku dengan sedikit menggetak tim galactic itu.
"Kau....kau....kau mau membantuku?."Tanya anak itu.
"Pastinya,aku tidak bisa membiarkan orang dalam kesulitan."
"Terima kasih.Baiklah aku mulai,keluarlah Luxio."Seekor pokemon evolusi dari shinx keluar dari pokeball anak itu.
"Aku juga,keluarlah hydro."
"Hahaha,pokemon kalian lemah,ayo...kita juga,keluarlah zubat."Teriak tim galactic itu.
"Keluarlah stunky."Teriak orang yang satunya.
"Hydro,aku akan mencoba seberapa besar kekuatanmu.Hydro,water gun ke arah stunky."Tembakan air totodile meleset.
"Luxio,sekarang giliran kita.Luxio,spark kearah zubat.".Pancaran listrik yang kuat menyebabkan zubat kehabisan tenaga dan terkena listrik statis.Hingga sulit untuk menggerakan.
"Stunky,smog screen."Kabut hitam yang tebal,membuat sulit untuk melihat.
"Zubat,lech life."Gigitan zubat terhentikan,karena listrik itu.
"Hydro,scratch bertubi-tubi ke arah stunky itu."Cakaran totodile memang tidak terlalu berdampak besar.Tetapi serangan itu aku buat menjadi bertubi-tubi.
"Luxio,shock wave ke arah zubat."Kali ini,gelombang elektromagnetik menyambar zubat dan.....zubat terkalahkan.
"Hydro,kita juga tidak boleh kalah.Bubble beam ke stunky."Gelembung-gelembung air yang meledak itu mengenaik mata stunky.
"Stunky,fury sweep."Cakaran demi cakaran diterima totodile.
"Ayo kita bantu dia,Luxio.....serangan yang paling mematikan.THUNDERBOLT."Sambaran listrik dari Luxio membuat Stunky tetap tidak kalah.
"hydro,bubble beam sekali lagi."Stunky milik tim galactic kalah.
"Cepat,pergi sana."Teriakku untuk mengusir mereka.
"Ayo pergi."Bisik salah satu tim galactic itu ke temannya.
Tim galactic meninggalkan kami.
"Hmmmm,aku mau memperkenalkan namaku dulu.Namaku Deven,salam kenal."Tanganku berjabat tangan sambil tersenyum.
"Namaku Mark,salam kenal juga."
"Kamu juga trainer pokemon juga?."Tanyaku.
"Tidak,aku tidak tertarik dengan profesi itu."
"Lalu......"Tanyaku lagi.
"Aku berpetualang hanya untuk mencari pokemon listrik."
"Ohh,jadi kamu spesialis listrik,kalau aku spesialis besi."
SEDIKIT CERITA
Aku terlahir di kota Canalave.Pada saat aku berumur 4 tahun,aku melihat Riolu yang berkeliaran di kota setiap malam.Mungkin ia baru menetas dari telur.Byron,gym leadder spesialis besi,yang mengajarkanku untuk menangkap pokemon,aku dan Byron sudah seperti saudara.Byron meminjamkanku magnemite.Dan pokemon itu untuk menangkap Riolu yang kuincar.Akhirnya aku mendapatkan Riolu tersebut.Pada umurku yang hampir 12 tahun.Aku sangat tertarik untuk berpetualang.Umurku yang ke-13 tahun.Aku memutuskan untuk memenangkan pokemon liga.
"Mark,maukah kamu menjadi temanku dalam berpetualang?."
"aku pikir-pikir dulu ya.......hmmm"Mark berpikir sejenak.
"Baiklah,aku akan pergi bersamamu."
"Horeee,jadi aku tidak kesepian lagi."
Kami berdua melanjutkan perjalanan untuk pergi ke kota Eterna.Aku membonceng Mark dengan sepeda.Dengan cepat,aku mengayuh sepeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar